Berbicara kehidupan tentu sedang membahas tentang masalah dan kerumitanya, maka harus ada sebuah penyadaran bahwa masalah itu tidak akan selesai bila hanya di pikirkan tanpa tindakan nyata untuk menyelesaikanya. Berada dalam dunia Training bagiku haruslah bersiap menjadikan diri pribadi yang siap menjadikan siapapun menjadi sebagai guru kehidupan, baik itu seorang penjahat maka mungkin bisa di ambil pelajaran dari sikap beraninya yang kita jadikan contoh namun di putar balik untuk berbuat kebaikan.
Menjadikan siapapun sebagai guru kehidupan ... semangat !!
Alhamdulillah, itulah yang seharusnya terucap baik dari lisan maupun hatiku dengan kenikmatan berupa kesempatan mengajar. Ada sebuah keajaiban yang hal ini merupakan keyakinan bagiku bahwa aku di terima sebagai guru di SMP PGRI Way Jepara adalah merupakan pertolongan Allah swt, bahkan bila ku bandingkan dari hasil pendengaran yang ku dengar dari informasi yang ku terima bahwa para sarjana yang melamar ke sekolah tersebut pun di tolak ... ini kesempatan emas bagiku untuk turut serta menciptakan generasi dahsyat.. mohon do'anya agar berkah ... amiien. Semangat !!
Setelah lama nggak ngeblog rasanya kangen juga, seakan ada sesuatu yang menghilang dari keindahan hidup mungkin ngeblog merupakan bagian keindahan hidup karena aku merasakan hal yang demikian, oke para blogger indonesia saya akan mulai ngeblog lagi, mohon do'anya semoga bermanfaat bagi kita semua... Amiien
Menjadi orang yang ego itu kurang baik dan terkadang sedikit di acuhkan oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya, namun ego juga merupakan hal yang penting dalam menuju ke arah yang yang lebih baik yakni menuju cita atau keinginan yang kita damba-dambakan, coba anda bayangkan jika sang penemu listrik(Thomas Alva Edison) tidak menutup telinga pada cercaan dan hinaan orang-orang yang menganggapnya orang bodoh mungkin bisa jadi sampai detik ini kita tidak akan merasakan Indahnya cahaya malam hari dengan lampu-lampu moderen atau bahkan tidak ada industri-industri termasuk internet yang sedang kita nikmati.
kita tahu jika Thomas Alva Edison hampir gagal pada cobaan penelitianya yang ke 1000 kalinya namun ia tetap bertahan pada gagalnya percobaan yang di lakukan sebanyak 999 kali, sebuah sikap yang sangat luar bisa maka jika kita baru gagal ke 2 katakan sekali lagi, jika gagal lagi, katakan sekali lagi begitulah seterusnya hingga keberhasilan itu nyata karena sukses sebenarnya adalah kala kita mampu bertahan dalam perjuangan, kuat terhadap ujian, tegar dan tahan pada bisingan :
Suka duka kan berlalu dengan menjadi kenangan pada setiap jiwa, sabar itu berat dan terasa menyakitkan namun keindahanya melebihi perkiraan kita semua maka saatnya setiap jiwa menjadikanya sebagai pilihan utama dalam menempuh kehidupan dengan kekuatan jiwa yang besar bahkan tak luntur dengan berbagai ujian baik berupa kenikmatan maupun kepedihan.
jika anda mencari teman itu mudah di manapun bisa kau temukan, namun jika anda mencari sahabat itu perlu perjuangan ia bercirikan peduli kala kondisi kita dalam keadaan susah dan tidak menyenangkan dengan berusaha menghibur kala sedih dan membantu kala kita lelah.
Percaya pada diri itu pilihan kita, karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya jika kita berprasangka pada Allah atas tertundanya kesuksesan kita dengan mengatakan bahwa Allah sayang dengan maksud menjaga kita karena mungkin jika kita menjadi seperti yang kita inginkan itu maka kita kan tersungkur pada jurang kesombongan.
Bergerak memberi kepercayaan pada diri sendiri merupakan kebijakan besar, dengan terus berjalan walau banyak bisingan yang mengatakan seharusnya anda itu begini dan begitu, namun ada yang perlu kita ingat oleh kita bersama bahwasanya jika kita selalu menuruti keinginan orang lain maka setiap isi kepala orang itu berbeda apalagi jika itu bertentangan dengan naluri keimanan maka solusinya adalah serahkan pada Allah dan percayakan pada diri untuk bergerak sesuai hati sebagaimana Salman Alfarisi yang menemukan Islam karena hatinya begitu ia turuti dengan langkahnya yang mantab dan berani.
manusia sering di sebut makhluk sosial dengan alasan memerlukan makhluk lain dalam kehidupan sehari-hari, sepenuhnya teori ini tidak patut di terima dalam sekali tafsir karena biasa-bisa kita tertalan teori filsafat yang dapat meracuni sikap tauhid, namun realita di manapun kita hidup mengajarkan bahwa kita membutuhkan teman-teman yang baik dan sholeh sebagai sarana ikhtiar istiqomah dalam kebaikan.
jika anda di kampus di sana biasanya ada organisasi yang di sebut LDK/ Lembaga Dakwah Kampus, nah di organisasi itulah kita bisa mendapatkan teman-teman dan lingkungan yang baik insyAllah, mempunyai teman-teman seperti merekalah saya merasa nyaman, ini adalah salah satu film LDK :
Saudaraku apakah kau lelah dalam mengarungi kehidupan ?
mungkin terbesit di benakmu andai aku mendapatkan ini, menjadi itu, dan dengan puluhan khayalan yang ada di benakmu. Namun setelah mendapatkanya ada di antara kita yang lupa terhadap nikmat Allah, padahal nikmat Allah itu begitu banyak.
pernahkah kita berpikir bagaimana jika Allah mengangkat penglihatan kita, dan pada pagi hari kala kita membuka tak ada yang kita lihat selain Gelap... Alhamdulillah sampai detik ini Allah menjaga nikmat-nikmat itu pada diri kita, bahkan jika kita buta ternyata Allah masih sayang dengan memberikan kita dua daun telinga, bahkan jika kita buta dan tuli ternyata Allah masih sayang terhadap kita dengan tersedianya Lidah untuk menyampaikan sesuatu.
saudaraku yang ku sayangi karena Allah (inshAllah) nikmat besar kala kita bebas menikmati udara segar, maka bersyukur itu adalah kunci Nikmat tertambah.
bayangkan jika Allah memberikan kita kondisi seperti di palestina tempat di mana saudara-saudara kita di jajah, di bunuh, di jarah baik harta, tanah, bahkan kehormatan wanita-wanita sholihah yang berusaha menjaga diri, dan di bantai, di perlakukan lebih biadap dari pada Binatang.
maka coba anda bayangkan jika itu terjadi pada keluarga kita di rumah :
saudaraku bagaimana perasaan anda setelah menonton video di atas ? ...
dalam kehidupan ini kita akan menghadapi maut dengan membela Islam ataupun tanpa memperdulikanya sama sekali, bukankah kita ingin nikmat kita tertambah ? ..
tentunya "ya" jawaban yang kan keluar dari setiap lisan kita, maka mengiringi rasa syukur dengan memperdulikan keadaan saudara kita yang lain adalah implementasi rasa syukur itu sendiri.
Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak orang cepat datang ke shaf shalat laiknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya
agar dapat segera pergi.Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya
Dia adalah sosok terang dalam kegelapan di hidupku, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuku. Awal mengenalnya ku sudah sangat senang bergaul denganya, akh malam ini temenin ana ngobrol ya, dan dia kan selalu menjawab ya. kak masih tertinggal bayanganmu di relung hatiku, aku adalah sosok yang keras kepala namun dengan sabar kau tetap pedulikanku, menasehati, selalu mencoba merangkul dengan semampumu... Allah terima kasih telah Engkau berikan aku saudara seiman seperti dia.
Beberapa kali kita ada masalah selalu aku yang marah dan kau hanya terdiam, ku adukan sebagian masalahku kau coba berikan spirit baru, akhi afwan ya ... terakhir curhat habis-habisan di tengah guyuran hujan jam 12 malam, masih ingetkan?.., dingin dan indah itu situasi teromantis untuk persaudaraan selama ini yang ku alami, ku tahu masalahmu lebih besar dariku tapi kau tak pernah ku ketahui mengeluh sekalipun. Akhi sekali lagi maafkan atas khilafku selama ini, sms ku yang tak kau balas bukan masalah bagiku karena ku tahu kau tak ada pulsa (ngaku!)...
kau ikhwan dengan amanah dan urusan yang luar biasa selalu berangkat untuk dakwah dengan jalan kaki, bus, ataupun pinjam motor. Akhi kau orang yang sangat berpengaruh pada setiap keputusan hidupku dan spirit untuk ikhwan yang lain.
Terakhir kau tinggal di masjid setelah ku telisik ternyata ngincer gratisan dan merenung dalam untuk peradabaan, kau selalu bicara masalah hati bila di podium suatu saat kau memilih diam tanpa kata namun ku tahu kau sedang muhasabah dengan kata-katamu, dulu kau di elu-elukan, kini kau di biarkan, namun tetap ku tangkap sikap keikhlasan bahkan lebih dalam.
Alhamdulillah ku sempat mengenal orang sepertimu, biar menjadi tarbiyah tersendiri bagiku.
malam tanpa menghiraukan kepalaku yang sakit entah ke berapa puluh kalinya, ah hidup hanya sementara terkadang bicaraku untuk menghibur diri sendiri di depan kaca malam (cermin khusus), sehingga menambah suasana kasmaranku lalu sederet pertanyaan menyapa apa salahnya jika semuanya ku rasakan entah prestasi, pengalaman aneh, ataupun masalahku di kampus, permasalahan yang ada di dalam otaku, Permasalahan bisnisku, permasalahan pribadi, permasalahan hati, permasalahan keluarga, dan masih banyak masalah menungguku kedepanya?,
Tuntutan Dakwah harus di kerjakan oleh penggeraknya, dalam kampus biasa di kenal ADK (Aktifis Dakwah Kampus)letih, capek, bosan, adlah hal yang wajar terkait dengan kerja-kerja dakwah yang