Pengikut

Senin, 22 November 2010

Model Manusia Muslim Abad XXI

Entah ide apa untuk ku isi blog malam ini tapi sudah waktunya ngisi hal baru untuk
hidup lebih baru, Generasi pada masa kehidupan Rasulullah s.a.w yang di didik oleh beliau sendiri banyak melahirkan orang-orang besar seperti Abu bakar, Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib: ada juga pemimpin militer seperti Khalid bin Walid... kemudian enterpreneur ulung seperti Abdurrahman bin auf... bahkan para ilmuan seperti Zaid bin Tsabit ...
sungguh genarasi yang jika sejarah tidak menceritakan kepada kita sepertinya mustahil ada orang-orang seperti mereka.
Tinta emas kita tidak pernah kering untuk menuliskan peradaban islam yang di isi oleh orang-orang luar biasa, orang-orang yang kedewasaanya melebihi umur, orang-orangn yang mempunyai ketajaman akal ( apa sih hal yang membuat mreka luar biasa?) visi adalah faktornya, Semenjak mereka memahami dan meyakini kebenaran Islam maka Visi akan makna ketuhanan merekapun berubah, mereka lebih mengerti dan paham akan hakikat kehidupan sehingga kebranian mereka melebihi singa, ketajaman akalnya mengalahkan pedang, dan kokohnya iman mereka menyaingi gunung dan Visi tersebut selalu menggambarkan bagaiman kelak ketika menghadap Allah swt.
Muslim adalah sebuah nama yang tinggi bermakna keselarasan akan kehendaknya dan Tuhanya... saudaraku ingatkah kita bahwa ulama besar yakni Imam Syafi'i pernah berkata andai Allah hanya menurunkan surat Alashr maka sudah cukup... baik kita buka dulu surat Al-ashr (coba kita renungkan) : Demi masa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh kemudian saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.
kita sebagai manusia dengan kedudukan, pangkat, kehormatan, kekayaan (dst) adalah makhluk yang benar-benar dalam kerugian, ya bahkan Allah bersumpah atas nama waktu sungguh amat tidak di inginkan jika kita dalam kerugian besar tentunya, namun Allah tetap memberikan pengecualian yakni orang shaleh/ah yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. untuk menjadi manusia yang tidak merugi tentunya di butuhkan konsep hidup yang baik.
sedangakan konsep hidup sendiri di bagi 3 (buku training kader..) yakni :
1.aku Diri
berupa kita yang kita ketahui
2.aku sosial
yakni kebribadian kita menurut orang lain, bisa atau tidaknya kita di terima di sebuah komunitas atau masyarakt.
3. aku ideal
merupakan seharusnya bentuk karakter kita.
Untuk menjadi seharusnya kita , maka kita harus mengetahui potensi dan keterbatasan kita, kemudian mencari hal apa yang cocok untuk kita kerjakan.

Rasul pernah berpesan orang yang tidak peduli dengan kaum muslimin maka bukan bagian darinya, .. Muslim ideal abad ini harus benar-mengetahui ke mana di akan berkontribusi, ustad Annis mata membagi kontribusi untuk islam dalam beberapa bidang untuk sekarang :
).Bidang Pemikiran
).Kepemimpinan
).Profesi
).finansial.'

semoga kita mampu memberikan karya yang Indah untuk menuliskan tinta emas baru!!!

6 komentar:

  1. saatnya menuliskan sejarah baru akh!

    BalasHapus
  2. semoga bisa jadi muslim ideal ya!

    BalasHapus
  3. saatnya jadi .. jadi ap2n ya? aduh gak taulah.he2

    BalasHapus
  4. @Rudi ;he2 be your self aja
    @anis : amin , thanks rajin kunjungan ni kayaknya.

    BalasHapus
  5. Muslim ideal itu yang cinta damai

    BalasHapus
  6. tak ada yang tak mungkin jika kita mau berusaha.. keep power kepepet

    BalasHapus